Syahida.com – Pernah melihat sebuah kubus yang dapat melompat dan berjalan? Tentu ini menarik, karena kubus adalah bangunan sedemikian rupa yang tidak punya kaki dan tangan, bagaimana mungkin dapat melakukan hal tersebut? Hal tersebut dijawab oleh sebuah institut di Swiss.
Institute for Dynamic Systems and Control, ETH Zurich, Swiss, melakukan penelitian yang menghasilkan sebuah robot kubus yang dapat melompat, menyeimbangkan diri pada sudutnya, dan ‘berjalan’. Pekerjaan ini didanai oleh Swiss National Science Foundation (SNSF), nomor hibah 146717. Robot kubus tersebut diberi nama ‘Cubli’.
Cubli adalah kubus berukuran 15 x 15 x 15 cm yang dapat melompat dan menyeimbangkan diri pada sudutnya.Di dalamnya terdapat roda-roda reaksi yang dipasang pada 3 sisi kubus, motor controller, sensor, prosesor, dan batere.
Roda-roda reaksi yang dipasang pada 3 sisi kubus berputar pada kecepatan sudut yang tinggi lalu kemudian mengerem mendadak, dapat menyebabkan Cubli bisa melompat.
Setelah Cubli hampir mencapai sudut posisi berdiri, torsi motor yang dikendalikan diterapkan untuk membuat keseimbangan pada sudutnya. Hal ini memperlihatkan seakan-akan kubus tersebut sedang berdiri pada sudutnya. Kita bisa kendalikan seberapa derajat keseimbangan yang diinginkan.
Selain keseimbangan, torsi motor yang juga dapat digunakan untuk mencapai penurunan yang dapat dikendalikan sedemikian rupa sehingga Cubli dapat diperintahkan untuk jatuh ke sembarang arah.
Dengan menggabungkan ketiga kemampuan ini – melompat, menyeimbangkan, dan jatuh yang dikendalikan – Cubli dapat ‘berjalan’.
Untuk keterangan detail, silakan kunjungi: http://www.idsc.ethz.ch/Research_DAndrea/Cubli
Link terkait lainnya: http://robohub.org/swiss-robots-cubli-a-cube-that-can-jump-up-balance-and-walk-across-your-desk/
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.