Syahida.com – Sebuah foto seekor monster cumi-cumi raksasa sepanjang 49 meter (160 kaki) beredar di jejaring sosial hari Kamis yang lalu (9/1/2014). Luar biasa, benarkah ada cumi-cumi raksasa sebesar itu?
Foto tersebut memperlihatkan seekor hewan raksasa yang hidup di laut sangat dalam muncul di daratan dan terlihat habis dicuci di sebuah pantai di Santa Monica, California, Amerika Serikat. Foto muncul dalam sebuah artikel satir di situs The Lightly Braised Turnip pekan kemarin.
Dengan gaya cerita Godzilla, artikel tersebut mengklaim cumi-cumi raksasa itu adalah korban dari radiasi dan diperkirakan berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang.
Orang-orang mulai berbagi foto itu di Facebook dan Twitter. Staf situs penelitian-rumor, snopes.com, melakukan penyelidikan langsung ke tempat kejadian perkara di Santa Monica dan melaporkan tidak ada tanda-tanda keberadaan cumi-cumi raksasa. “Berbagai toko berita lokal juga tidak melaporkan topik tentang hal ini”, tulis mereka.
David Emery menulis di About.com bahwa cumi-cumi raksasa dalam foto itu sebenarnya adalah cumi-cumi raksasa yang “hanya” sepanjang 9 meter (30 kaki) yang terdampar di Spanyol pada bulan Oktober 2013.
Foto palsu itu adalah gabungan sebuah gambar cumi-cumi raksasa yang dibesarkan dengan gambar orang yang berdiri di pantai. Dengan demikian, foto itu adalah hoax.
“Dari sudut pandang fotografi murni, apa yang menonjol sebagai keanehan adalah bayangan cumi-cumi di sebelah kirinya – sebenarnya semuanya adalah bayangan,” kata Sherry Brukbacher, editor berita foto di National Geographic. “Hal ini membuat saya segera mempertanyakan foto itu”.
Cumi-cumi raksasa cukup besar untuk melawan paus sperma (Physeter Macrocephalus), kadang-kadang cumi menang, kadang-kadang mereka berakhir di perut binatang.
Cumi-cumi raksasa terbesar yang pernah dicatat oleh ilmuwan adalah sepanjang 12 meter (43 kaki), menurut situs Smithsonian’s National Museum of Natural History.
(nationalgeographic.com / Syahida.com / hdn)