Syahida.com – Dua orang penumpang angkot 03 jurusan Baranangsiang – Bubulak di Kota Bogor diduga melakukan aksi percobaan pencopetan. Aksi kedua orang tersebut terekam dalam video amatir yang direkam oleh salah seorang penumpang angkot tersebut, Ibnu Prabu Ali.
Ibnu Prabu Ali mengunggah hasil rekaman dari ponselnya tersebut ke akun Facebooknya, Kamis (5/11/2014), dengan judul “Copet Bogor”. Dalam keterangan videonya, Ibnu mengatakan bahwa kedua orang tersebut adalah para pencopet yang sering beraksi di angkot.
“Saya merekam video ini supaya ada bukti bahwa mereka adalah copet, karena tidak mungkin saya menuduh tanpa ada bukti,” ujar Ibnu.
“Untungnya ibu-ibu tersebut segera menyadari dan turun di pertigaan Gunung Batu,” tambah Ibnu.
Dalam video tersebut terlihat salah seorang terduga pelaku meletakkan tasnya sedemikian rupa hingga menutupi tangan kirinya. Tangan kiri orang tersebut terlihat melakukan gerakan-gerakan yang mencurigakan terhadap ibu yang ada di sebelah kanannya. Sementara itu di depan ibu tersebut terdapat pria lain yang diduga merupakan kawannya.
Ibnu Prabu mengunggah videonya sebanyak 2 buah. Pada video kedua, pria dalam video tersebut terlihat mengincar penumpang perempuan lain yang ada di sebelah kirinya, namun gagal. Akhirnya mereka turun dari angkot.
Redaksi syahida.com menyatukan video tersebut. (syahida/hdn)
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.