Syahida.com – Video berjudul “Spesial: Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta” telah tembus 1 juta hits. Ketika berita ini diturunkan, video yang diunggah tanggal 3 November 2014 tersebut telah dilihat sebanyak 1.149.106 kali, disertai 3.457 komentar.
Rata-rata komentar yang muncul mendukung adanya video yang mengungkapkan aksi kristenisasi terselubung itu. “Waspadalah waspadalah..!!! Jempol buat liputannya”, komentar Yuli W. “Astagfirullah… tolong bantu sebarkan, agar teman2 muslim kita lebih waspada”, komentar Intan Insani Saidhiya.
Sementara itu akun Facebook jurnalis yang membuat video tersebut, “Rateka Winner Lee”, dibebukan oleh Facebook. Rateka dalam akun Twitternya, @titui, mengungkapkan bahwa akun Facebooknya telah dibekukan dengan alasan nama. Dalam sebuah tweetnya, Rateka mengabarkan bahwa Facebook memintanya untuk mengirim salinan kartu identitas berfoto.
Sebelumnya telah diberitakan adanya aksi kristenisasi terselubung pada momen Car Free Day (CFD) Jakarta yang terekam kamera. Dalam keterangan videonya, rekaman tersebut dilakukan pada Car Free Day di Jakarta pada hari Ahad (2/11/2014).
Dalam video terungkap bahwa pelaku kristenisasi tersebut membalut aktivitas mereka dengan tema kebangsaan, dan mengincar anak-anak, remaja, hingga manula. Para pelaku mengincar mereka yang berbeda keyakinan di luar Kristen, yang dapat diindikasikan diincarnya para penikmat CFD yang mengenakan jilbab. (syahida/hdn)
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.