Syahida.com – Suatu hari Rasulullah Shalallahu ‘alahi wasallam sedang menyampaikan sesuatu kepada sahabat-sahabatnya. Tiba-tiba seorang fakir datang dan duduk di samping orang kaya. Orang kaya itu menarik pakaiannya. Maka raut muka Rasulullah pun berubah.
“Hai Fulan, apakah kamu khawatir kekayaanmu tertular kepadanya atau kemiskinanannya tertular kepadamu?” tanya Rasulullah.
“Wahai Rasulullah, apakah kekayaan buruk?” tanyanya.
“Ya, karena kekayaanmu menjerumuskanmu ke neraka dan kemiskinannya memasukannya ke surga.” Jawab Rasulullah.
“Lalu apa yang menyelamatkanku darinya?” tanyanya lagi.
“Kamu membantunya menghilangkan kemiskinannya.”
“Jika demikian, aku akan melakukannya,” jawab si kaya.
Aku tidak memerlukannya!” tegas si miskin.
“Mintalah ampun dan berdoalah untuknya!” perintah Rasulullah Shalallahu ‘alahi wasallam.