Syahida.com – Rasulullah Sahalallahu ‘alahi wasallam mengisahkan tentang Kifli dari Bani Israel. Kifli dari Bani Israil tidak merasa bersalah atas setiap dosa yang dilakukannya. Suatu hari seorang wanita mendatanginya. Kifli memberinya uang enam puluh dinar dengan syarat ia mau digauli.
Setelah ia “duduk” diatasnya seperti “duduk”-nya seorang suami atas istrinya, wanita itu gemetar dan menangis. “Mengapa kamu menangis? Apakah aku memaksamu?”
“Tidak, tetapi aku sama sekali belum pernah melakukannya.” Jawab wanita itu.
“Lalu mengapa kamu melakukannya padahal kamu sama sekali belum melakukannya?” tanya Kifli.
“Karena kebutuhan yang memaksaku…”
Kifli meninggalkannya sembari berkata, “Pergilah dan dinar-dinar ini menjadi milikmu.” Lanjutnya, “Demi Allah, Kifli tidak akan mendurhakai Allah untuk selama-lamanya.”
Kemudian ia wafat malam itu juga. Keesokan hari, di pintu rumahnya terdapat tulisan: “Allah telah mengampuni Kifli.” [syahida.com]
Sumber : Kitab At-Tawwabin, Menuju Surga-Mu