Syahida.com – Murtai’sy, si pedagang dari Naisabur, sedang duduk-duduk di pintu rumahnya. Lalu datanglah seorang pemuda yang mengenakan pakaian compang-camping. Sesobek kain menutup kepalanya.
Pemuda itu memberi isyarat lembut kepada Murtai’sy.
Murtai’sy berkata dalam hatinya, “Seorang pemuda yang gagah dan sehat walafiat, aku tidak akan memberinya.”
Tiba-tiba pemuda itu meneriakan teriakan yang mengagetkan. “Aku berlindung kepada Allah dari apa yang terlintas dari hatimu!”
Murtai’sy pun terjatuh, pingsan. Orang-orang berdatangan dan mengerumuninya. Ia belum juga siuman dalam waktu yang cukup lama.
Setelah siuman, ia tidak melihat pemuda itu. Ia menyesal atas sikapnya terhadap pemuda itu.
Suatu hari Murtai’sy bermimpi bertemu Amirulmukminin ‘Ali bin Abu Thalib. ‘Ali berkata padanya, “Allah ‘Azza wa Jalla tidak akan mengabulkan permohonan orang yang menolak orang yang memintanya.”
Murtai’sy terbangun. Setelah itu ia pun membagi-bagikan harta benda yang dimilikinya. [syahida.com]
Sumber : Kitab At-Tawwabin, Menuju Surga-Mu
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.