Syahida.com – Dari Abi Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Iblis berkata (mohon) kepada Tuhannya, ‘Dengan keagungan-Mu dan kemuliaan-Mu, saya senantiasa berusaha menyesatkan keturunan Adam selama ruh-ruh mereka masih ada di kandungan badan.’ Allah berfirman. ‘Dengan keagungan-Ku dan kemuliaan-Ku, Aku senantiasa mengampunkan mereka selama mau minta ampun kepada-Ku.”
Derajat hadits : Shahih
Rawi hadits:
Imam Ahmad meriwayatkan dalam kitab Musnadnya (3/29-41). Abu Ya’la di kitab Musnadnya (2/458, no.1273). Imam Haitsami menyebutkan di dalam Kitabnya Majma’ul Zawaid (10/207) dan beliau berkata, “Imam Ahmad dan Imam Abu Ya’la meriwayatkan seperti ini, ‘Dan syaitan berkata: Saya senantiasa berusaha menyesatkan hamba-hamba-Mu.’” Imam At-Thabarani dalam Al-Aushat dan salah satu dari sanad Ahmad rawinya shahih. Begitu juga salah satu sanad Abu Ya’la.’”
Penjelasan:
Hadits ini menerangkan, wajib bagi hamba Muslim untuk terus menerus memohon ampun dari semua dosa. Sungguh Allah subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan ampunan kepada hamba-Nya. Dan dalam keadaan demikian ini syaitan akan sedih sekali, karena kemauannya tidak menjadi kenyataan. [Syahida.com]
Sumber : Hadits Qudsi Shahih dan Penjelasannya, Al Imam Abi Al Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qoriy