Syahida.com – Allah SWT berfirman dalam surah Shad, “(Ingatlah) ketika Rabbmu berfirman kepada malaikat, ‘Sesungguhnya, Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh (ciptaan)-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya.’ Lalu para malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; ia menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir. (Allah) berfirman, “Wahai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?’ (Iblis) berkata, ‘Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.’
(Allah) berfirman, ‘Kalau begitu keluarlah kamu dari surga! Sesungguhnya, kamu adalah makhluk yang terkutuk. Dan sungguh, kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.’ (Iblis) berkata, ‘Ya Tuhanku, tangguhkanlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan.’ (Allah) berfirman, ‘Maka sesungguhnnya kamu termasuk golongan yang diberi penangguhan, sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat).’ (Iblis) menjawab, ‘Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka.’ (Allah) berfirman, ‘Maka yang benar (adalah sumpahku), dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan. Sungguh, Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan kamu dan dengan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya’.” (Shad: 71-78)
Dan dalam surah Al-A’raf, Allah SWT berfirman, “(Iblis) menjawab, ‘Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangimu mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur’.” (Al-A’raf: 16-17). Yaitu, karena Engkau telah menyesatkanku, maka aku pasti selalu mengintai jalan mereka, akan kudatangani mereka dari seluruh penjuru mata angin. Bahagialah siapa pun yang menentang Iblis, dan amat celaka siapa pun yang mengikutinya.
Imam Ahmad menuturkan, Hasyim bin Qasim bercerita kepada kami, Abu Uqail Abdullah bin Uqail Ats-Tsaqafi bercerita kepada kami, dan Salim bin Anu Ja’ad, dari Subrah bin Abu Fakah, ia mendengar Rasulullah bersabda, “Sungguh, setan mengintai seluruh jalan anak Adam,” dan seterusnya seperti yang telah kami sampaikan dalam sifat iblis. [Syahida.com]
– Bersambung…
Sumber : Kitab Ibnu Katsir, Kisah Para Nabi, Kisah 31 Nabi dari Adam Hingga Isa, Versi Tahqiq