Syahida.com – Asbabun Nuzul Q.S. 22 al-Hajj: 19-22.
Inilah dua golongan (golongan Mukmin dan golongan Kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. (QS: 22 al-Hajj: 19)
Dengan air itu dihancurluluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). (QS: 22 al-Hajj: 20)
Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. (QS: 22 al-Hajj: 21)
Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan): “Rasakanlah azab yang membakar ini. (QS: 22 al-Hajj: 22)
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa turunnnya ayat ini (QS: 22 al-Hajj: 19) berkenaan dengan Hamzah, ‘Ubaidah, dan ‘Ali bin Abi Thalib yang berlawanan dengan ‘Utbah, Syaibah, dan al-Walid bin ‘Utbah dalam masalah ketuhanan (peristiwa ini terjadi dalam perang Badr). [Diriwayatkan oleh asy-Syaikhan (al-Bukhari dan Muslim) dan lain-lain yang bersumber dari Abu Dzarr.
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ayat-ayat ini (QS: 22 al-Hajj: 19-22) turun pada waktu pertempuran Badr. [Diriwayatkan oleh al-Hakim yang bersumber dari ‘Ali bin Abi Thalib].
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ayat ini (QS: 22 al-Hajj:19) turun berkenaan dengan ahli kitab yang berebut kebenaran dengan kaum Mukminin, dengan berkata: “Kami lebih utama daripada kamu di sisi Allah. kitab kami diturunkan lebih dahulu dan Nabi kami pun diutus sebelum Nabimu.” Berkatalah kaum Mukminin: “Kami lebih berhak kepada Allah daripada kamu. Kami percaya kepada Muhammad, kepada nabimu, dan kepada semua kitab yang diturunkan Allah.” [diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-‘Aufi yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Qatadah.]
Sumber : Kitab Asbabun Nuzul (Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al Qur’an), K.HQ Shaleh, H.A.A. Dahlan, dkk.