Syahida.com – Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata; telah bersabda Rasulullah saw, “Jika ahli surga, Allah yang Maha Agung dan Maha Tinggi berfirman, ‘Apakah kamu sekalian masih menginginkan sesuatu?’ Mereka menjawab, ‘Wahai Tuhan kami, apakah ada yang melebihi dari apa yang telah Engkau berikan kepada kami.’ Allah berfirman, ‘Bahkan ridha-Ku lebih besar.’”
Penjelasan:
Kalimat “Wahai Tuhan kami, apakah masih ada yang melebihi dari pada apa yang telah Engkau berikan kepada kami” Terdapat di dalamnya ajaran tatakrama dalam memohon, karena mereka (ahli surga) tidak mengetahui sesuatu yang lebih baik dari pada yang ada pada mereka, maka mereka memohon agar diberi tahu tentang sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya. Firman Allah “Bahkan Ridha-Ku lebih besar” memberi isyarat pada firman Allah dalam Al-Qur’an “Dan Keridhaan Allah lebih besar.” Karena ridha Allah menyebabkan semua kebahagiaan. Dan setiap orang yang mengetahui bahwa Tuhannya Ridha kepadanya, demikian itu menenangkan matanya dan lebih menentramkan hatinya untuk mendapat semua nikmat, karena yang demikian itu termasuk mengagungkan dan memuliakan.
Derajat Hadits: Shahih
Rawi hadits:
Ibnu Hibban dalam Mawazid (2647). Abu nu’aim dalam kitab sifat surga (283). Al-Hakim dalam Mustadrak (1/82-83) dan ia mengatakan hadits ini shahih menurut persyaratan Bukhari dan Muslim. Adz-Dzahabi menyepakatinya. Dan periksa Kitab Assisilah Ashahihah (no. 1336).
Sumber : Hadits Qudsi Shahih dan Penjelasannya, Al Imam Abi Al Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qoriy
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.