Syahida.com – Asbabun Nuzul Surat Al-Mu’minun ayat 76. “Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Rabb mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri.” (QS: 23 al-Mu’minun: 76).
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abu Sufyan datang kepada Nabi saw, sambil berkata: “Hai Muhammad! Aku minta tolong dengan sangat atas Nama Allah dan atas nama keluarga, karena kami sudah makan bulu dan darah (kekurangan makanan).” Ayat ini (QS: 23 al-Mu’minun: 76) turun berkenaan dengan peristiwa ayat tersebut. [Diriwayatkan oleh an-Nasai dan al-Hakim, yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas].
Dalam riwayat lain dikemukakan, ketika Ibnu Iyaz al-Hanafi dibawa kepada Nabi saw sebagai tawanan, ia dibebaskan oleh Nabi saw, dan terus masuk Islam. Kemudian pulang ke Yamamah melalui kota Mekah. Setibanya di Yamamah, ia menghentikan pengiriman makanan ke Mekah, sehingga orang-orang Quraisy kekurangan makanan serta makan bulu-buluan dan darah. Karena itu Abu sufyan diutus kepada Nabi saw, ia berkata: “Bukankah engkau mengaku diutus menjadi rahmat bagi seluruh alam?” Rasululah saw, mengiyakannya. Abu Sufyan berkata: “Engkau telah membunuh orang-orang tua dengan pedang dan anak-anaknya dengan kelaparan.” Ayat ini (QS: 23 al-Mu’minun: 76) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menegaskan bahwa dengan Azab dari Tuhan itu mereka tetap tidak masuk Islam. [diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam Kitab ad-Dala-il]. [Syahida.com]
Sumber : Kitab Asbabun Nuzul (Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al Qur’an), K.HQ Shaleh, H.A.A. Dahlan, dkk