Syahida.com – Wanita adalah makhluk mulia yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena itu wanita memiliki sifat yang lembut serta penuh dengan kasih sayang dan bagi seorang wanita Muslimah wajib menjaga segala perbuatannya demi mengharapkan rahmat dari sang pencipta.Siapa
Setiap Muslimah seharusnya mengetahui hal-hal yang dapat membuat Allah Subhanahu wa Ta’ala murka, sehingga mendatangkan laknat Allah Subhanahu wa Ta’ala atau dijauhkan dari rahmatnya. Dan mengapa demikian?
“Apa yang diberikan rasul kepada kalian, maka ambilah dan apa yang ia larang atas kalian maka tinggalkanlah”. (QS. Al-Hasyr: 7)
Lalu siapakah wanita-wanita yang di dalamnya? Serta perbuatan apa saja yang dapat membuat Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat hamba-Nya?
Wanita Pembuat Tato & Wanita yang Meminta dibuatkan Tato
Imam Nawawi menjelaskan arti dari bertato yaitu menusukkan jarum atau alat tusuk lain di telapak, pergelangan tangan, bibir atau anggota badan yang lain dari tubuh wanita sampai nantinya keluar darah. Tempat yang ditusuk jarum itu lalu dibubuhi cela atau serbuk yang lain sampai kemudian kulit tersebut menghijau. Bisa juga digambarkan lingkaran-lingkaran atau yang lainnya sesuai kemauan si pemilik tubuh.
Diharamkan bagi seorang wanita untuk membuatkan tato pada tubuh orang lain dan juga bagi wanita yang meminta untuk dibubuhkan tato, sebab kepada keduanya akan mendapatkan dosa dari apa yang diperbuatnya. Apabila masih mungkin untuk dihilangkan maka wajib hukumnya untuk dihapus dan tidak boleh menunda-nunda untuk menghilangkannya. Namun jika tidak memungkinkan sehingga dapat menyebabkan terluka maka hukumnya tidak wajib dan apabila tato itu tetap ada pada tubuhnya maka ia tidak berdosa. Tak hanya itu, apabila sekiranya tato tersebut bisa dihilangkan akan tetapi tetap merasa bangga dengan tato tersebut, maka ia termasuk orang yang berbuat maksiat secara terang-terangan. Dan tidak akan mendapatkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hukum ini berlaku bagi pria maupun wanita.
Wanita-Wanita yang Mencukur & Wanita-Wanita yang Meminta Untuk dicukur Rambut di Wajahnya
Diharamkan bagi kedua pelaku tersebut kecuali jika terdapat janggut atau kumis diwajah wanita maka tidak haram untuk mencukurnya. Imam Nawawi mengatakan, “Dan perbuatan ini mencukur bulu atau rambut yang tumbuh di wajah kecuali apabila tumbuh diwajah wanita kumis dan jenggot maka tidak haram untuk menghilangkannya, bahkan mustahak.” Kemudian beliau menambahkan, bahwa larangan itu tertuju pada bulu alis dan apa yang dipinggir wajah dekat telinga.
Wanita-Wanita yang Merenggangkan Gigi Demi Kecantikan Semata
Maksud di sini adalah menjauhkan jarak antara gigi atas dan gigi bawah. Hal ini biasanya dilakukan oleh orangtua yang usianya sudah lanjut dengan tujuan agar tetap awet muda serta memperindah gigi. Sebab tonjolan yang lembut pada gigi hanya dimiliki oleh anak kecil sedangkan pada wanita lanjut usia tonjolan-tonjolan gigi itu akan mengeras lalu dilembutkan dengan alat pelembut agar kelihatan indah dan lebih muda.
Perbuatan ini dilarang keras oleh Islam dan haram hukumnya jika hanya dimaksud memperindah dan mempercantik diri namun jika untuk pengobatan maka boleh dilakukan.
Wanita-Wanita yang Menyambung Rambut & Wanita Minta Disambungkan Rambutnya
Wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta disambungkan rambutnya baik itu rambut asli maupun rambut imitasi, seperti yang terkenal saat ini dengan nama wig dan bagi laki-laki lebih diharamkan lagi meskipun itu profesinya ataupun ia minta disambungkan rambutnya. Mengenai hal ini diriwayatkan oleh Aisyah. Seorang perempuan Anshar telah kawin dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud menyambungkan rambutnya tetapi sebelum itu mereka bertanya dulu kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab,
“Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan meminta disambungkan rambutnya.” (HR. Bukhari).
Wanita yang Menolak diajak Bersetubuh oleh Suaminya
Karena sesungguhnya sebaik-baiknya wanita adalah wanita yang taat kepada suaminya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu ia juga mengetahui kewajiban-kewajibannya sebagai istri, dan menjaga hak-hak suami atas dirinya dan salah satu hak-hak suami adalah Jima’ atau bersetubuh yang dapat merekatkan maupun meregangkan hubungan suami isteri.
“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul, hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR. Tirmidzi: 4/387, Shahih)
Selain itu wanita tidak boleh berpuasa sunnah ketika suaminya berada di rumah kecuali dengan izinnya.
“Tidak halal bagi wanita untuk berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya berada di rumah, kecuali dengan izinnya.” (HR. Bukhari: 16/ 199).
Apabila seorang istri dalam keadaan haid atau nifas atau sakit yang sekiranya membahayakan apabila bersetubuh maka hal ini diperbolehkan atau berhak untuk menolaknya. Namun apabila tidak dalam keadaan tersebut maka tidak diperbolehkan untuk menolaknya. Dan inilah yang mendatangkan laknat dari malaikat dan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh.” (HR. Bukhari: 11/14).
Wanita-wanita yang Sering Melakukan Berziarah Kubur
Meskipun para ulama berselisih paham mengenai hal ini namun pendapat yang paling kuat adalah wanita juga diperbolehkan untuk berziarah kubur asal tidak terlalu sering. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Dahulu aku melarang kalian dari ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah.” (HR.Muslim)
Demikianlah penjelasan mengenai siapa saja wanita-wanita yang dilaknat oleh Allah SWT yang tercantum di Al-Qur’an mapun hadist. Semoga informasi ini dapat menjadi teguran kecil bagi kita untuk menjauhi larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala agar selalu dilimpahkan rahmat dari-Nya. [Syahida.com]
Sumber : Berita Islami Masa Kini
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.