Kisah Nabi Ibrahim (Bagian ke-2): Menikah dengan Sarah

Advertisement

Ilustrasi. (Foto : mey20.wordpress.com)

Syahida.com – Para ahli sejarah menuturkan, Ibrahim menikah dengan Sarah dan Malik binti Haran. Maksudnya saudara sepupu Ibrahim.

Sarah mandul, tidak bisa mempunyai anak.

Tarikh kemudian bermigrasi bersama anaknya, Ibrahim beserta istrinya, Sarah dan keponakannya, Luth bin Haran, meninggalkan kawasan Kaldan menuju bumi Kan’an. Mereka singgah di Haran. Di sana, Tarikh meninggal dunia dalam usia 230 tahun. Ini menunjukkan, Ibrahim tidak dilahirkan di Haran, tapi di bumi Kaldan, yaitu kawasan Babilon dan sekitarnya.

Setelah singgah beberapa saat di Kaldan, mereka melanjutkan perjalanan menuju negeri Kan’an, yaitu di wilayah Baitul Maqdis. Mereka singgah di Haran, kawasan orang-orang Kaldan pada waktu itu. Mereka juga singgah di Jazirah dan Syam. Mereka menyembah tujuh bintang, dan orang-orang yang menghuni kota Damaskus juga memeluk agama yang sama. Mereka menghadap ke arah kutub selatan, menyembah tujuh bintang dengan berbagai macam ritual gerakan maupun ucapan. Karena itulah, di setiap tujuh pintu gerbang Damaskus kuno terdapat patung bintang tersebut. Mereka mengadakan hari-hari besar dan  kurban untuk bintang-bintang yang mereka sembah.

Demikian pula dengan penduduk Haran, mereka menyembah bintang-bintang dan berhala. Tidak terkecuali dengan penduduk seluruh bumi kala itu, mereka semua kafir, kecuali Ibrahim beserta istri dan keponakan, Luth a.s.

Melalui sosok Ibrahim, Allah melenyapkan keburukan-keburukan tersebut, melenyapkan kegelapan yang ada, karena sejak masih kecil, Ibrahim sudah dikaruniai akal dan jalan yang lurus, untuk selanjutnya diangkat sebagai rasul sekaligus kekasih Allah saat menginjak dewasa. [Syahida.com]

— Bersambung…

Sumber: Kitab Ibnu Katsir, Kisah Para Nabi, Kisah 31 Nabi dari Adam Hingga Isa, Versi Tahqiq



Advertisement
AR

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
AR
Keyword: Nabi Ibrahim

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

5 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

5 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

5 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

5 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.