Rubrik: Ibadah

Shalat Subuh Saat Bepergian

Advertisement

Ilustrasi. (Foto : myasiputri.blogspot.com)

Syahida.com – Saat bepergian, shalat diklafikasikan menjadi tiga:

  1. Shalat yang dijamak dan di qashar, yaitu shalat Dzuhur, Ashar, dan Isya’.
  2. Shalat yang tidak diqashar, yaitu shalat Maghrib; karena ia adalah witirnya siang. Tetapi shalat Maghrib boleh dijamak dengan shalat Isya’; baik taqdim maupun ta’khir seperti halnya Dzuhur dan Ashar.
  3. Shalat yang tidak dijamak dengan shalat lain dan tidak pula di qashar, yaitu shalat Subuh. Ia dikerjakan sesuai dengan asal perintah shalat, selamanya dua rakaat, baik di saat bepergian atau pun saat di rumah. Penulis shalat berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi, bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata; “Difardhukan shalat dua rakaat- dua rakaat Mekah. Ketika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam  sampai di Madinah, beliau (berdasarkan wahyu) menambah masing-masing  dua rakaat selain Maghrib karena ia adalah witirnya siang dan shalat Subuh karena panjangnya bacaannya… Apakah beliau bersafar, beliau mengerjakan shalat seperti saat pertama difardhukan.”[1] Maksudnya, shalat yang empat rakaat dikerjakan dua rakaat seperti saat pertama kali disyari’atkan. Dalam riwayat Al-Bukhari bunyinya, “Dulunya Allah memfardhukan shalat dua rakaat baik saat di rumah atau pun berpergian; lantas shalat saat bepergian ditetapkan seperti sediakala sedangkan shalat saat dirumah ditambah.”[2] [Syahida.com]

 

Sumber: Sulitkah Shalat Subuh Tepat Waktu? oleh Samir Al-Qarny bin Muhammad Riziq

 

[1] Al-Fath Ar-Rabbani Syarh Al-Musnad, 5/92, Ibnu Hibban hadits no. 2738, dan Al-Baihaqi, 1/363. Al-Baihaqi menyatakan bahwa para periwayatnya tsiqqah.

[2] Shahh Al-Bukhari hadits no. 350.

 

 



Advertisement
AS

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
AS

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

5 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

5 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

5 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

5 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.