Ilustrasi. (Foto : elitha-eri.net)
Syahida.com – Sudah disebutkan beberapa ayat dan hadits yang menerangkan adanya pahala yang besar dan banyak di dalam penjagaan terhadap pelaksanaan shalat Subuh. Shalat subuh menjadi faktor dan jalan melihat Allah Ta’ala di akhirat. Barangsiapa mengerjakannya pada waktunya secara berjamaah, maka dia dijamin dan dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Barangsiapa mengerjakannya secara berjamaah, maka itu senilai dengan shalat semalaman atau separuhnya. Barangsiapa berjalan dalam gelap untuk menunaikannya secara berjamaah, maka dia mendapat kabar gembira akan dikaruniai cahaya yang sempurna pada hari Kiamat. Barangsiapa menjaganya, niscaya akan masuk surga dan selamat dari api neraka. Itu masih ditambah kebaikan yang dilipat-gandakan, derajat yang ditinggikan, dan dosa-dosanya yang dihapus. Juga, Allah akan bertanya tentang kabar mereka, dan para malaikat akan bersaksi tentang kebaikannya di hadapan Allah.
Semua kebaikan dan pahala ini tidak diberikan kepada orang yang tidak mengerjakan shalat Subuh. Seandainya orang itu percaya kepada dalil-dalil yang kita bawakan dan yang tidak kita bawakan tentang berbagai kebaikan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala sediakan bagi mereka yang berusaha melaksanakan shalat Subuh, pastilah tidak akan ketinggalan kecuali ada halangan. Dia pasti menghardirinya meskipun dengan mengesot. [Syahida.com]
Sumber: Sulitkah Shalat Subuh Tepat Waktu? oleh Samir Al-Qarny bin Muhammad Riziq
