Ciri Keluarga Sakinah Penuh Berkah (Bagian ke-23) : Bekerja Pagi-Pagi

Advertisement

Ilustrasi. (Foto : thedigitallifestyleacademy.com)

Syahida.com – Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ‘Berpagi-pagilah untuk keluar mencari rezeki karena keluar pada pagi hari itu membawa berkah dan keberhasilan.’” (HR. Al-Bazzar dan Thabarani)

Dari Fathimah binti Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam lewat di depan (rumah)ku ketika aku sedang tidur-tiduran pada pagi hari, lalu beliau (masuk) menggerakkanku dengan kakinya, kemudian bersabda: “Wahai puteriku tersayang, bangunlah, sambutlah rezeki Tuhanmu dan janganlah engkau menjadi orang yang lalai, karena Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia tengah membagi rezeki umat manusia antara (waktu) terbit fajar sampai terbit matahari.’” (HR. Baihaqi)

Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang tidur menjelang matahari terbit.” (HR. Ibnu Majjah)

Penjelasan:

Hadits pertama menjelaskan bahwa bekerja pada pagi hari akan membawa berkah dan keberhasilan.

Hadits kedua menerangkan bahwa orang yang tidur pada pagi hari menjelang matahari terbit adalah orang malas. Ia tidak akan mendapatkan rezeki kepada manusia antara waktu terbit fajar sampai terbit matahari. Hal ini mengisyaratkan begitu pagi-pagi dan betapa singkatnya Allah membagi rezeki kepada hamba-Nya.

Hadits ketiga menerangkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak senang kepada orang yang tidur pada pagi hari, yaitu pada waktu menjelang matahari terbit, pada saat orang seharusnya mulai giat bekerja. Allah telah menetapkan bahwa saat manusia mulai bekerja sesuai dengan fitrahnya adalah pagi-pagi. Pada pagi hari itulah Allah membagikan rezeki kepada hamba-Nya yang tengah mengejar dan mencari bagian rezekinya.

Seseorang akan mendapat kebaikan apabila menjadikan ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala itu sebagai cara mencari rezeki. Dengan mengikuti ketetapan Allah ini, ia akan mendapatkan kebaikan dari-Nya. Kebaikan itu tidak hanya didapat oleh dirinya, tetapi juga oleh keluarganya.



Para pakar kesehatan mengakui bahwa mereka yang giat bekerja pada pagi hari lebih produktif daripada mereka yang giat bekerja pada sore atau malam hari. Oleh karena itulah, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan bahwa mengawali kerja pada pagi hari membawa kebaikan bagi diri pekerjanya dan keberhasilan meraih harta kekayaan.

Setiap kegiatan yang dinyatakan oleh Rasullullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, sebagai membawa berkah pasti akan membawa kebaikan bagi pelakunya dan orang lain yang berurusan dengannya. Misalnya, orang yang mencangkul pada pagi hari, saat sinar matahari belum panas, akan mendapatkan hasil kerja yang lebih baik daripada apabila ia mengawali pekerjaanya saat sinar matahari mulai panas. Hasil kerjanya pun akan jauh lebih banyak dibanding dari mereka yang memulai mencangkul atau bercocok tanam pada tengah hari atau sore hari. Demikian juga dengan mereka yang berjualan di pasar. Pedagang yang lebih banyak didatangi pembeli adalah mereka yang buka pada pagi hari. Hal ini karena menjelang siang para pembeli banyak yang mempunyai kepentingan lain, seperti bekerja di kantor, pabrik, dan sebagainya. Oleh karena itu, para pedagang dipasar mengejar waktu pagi untuk menjajakan barangnya agar memperoleh hasil yang lebih banyak. Selain itu, udara pagi yang masih bersih dan keadaan yang masih dingin membuat mereka tidak merasa cepat lelah dalam berjualan. Berbeda halnya bila berjualan di tengah hari, pada saat ini pembeli yang datang sudah berkurang dan udara siang yang kotor dan panas membuat mereka cepat lelah.

Adanya upaya untuk meniru suasana pagi yang alami dengan alat penyejuk buatan (AC) yang banyak bertebaran pada zaman modern ini makin membuktikan kebenaran anjuran Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, agar kita memulai aktivitas kerja pada pagi hari.

Rumah tangga yang tiap-tiap anggotanya memulai kerjanya pada pagi hari dijamin oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam agar kita memulai aktivitas kerja pada pagi hari.

Rumah tangga yang tiap-tiap anggotanyya memulai kerjanya pada pagi hari dijamin oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, akan mendapat berkah dan keberhasilan. Ini berarti bahwa mereka selalu diberi rahmat oleh Allah sehingga kerja mereka selalu membawa kebahagiaan dan hasilnya memberi keuntungan yang bermanfaat bagi keluarga itu sendiri dan orang-orang yang diberi bagian dari usahanya.

Keluarga yang kepala keluarganya biasa bekerja dan mencari nafkah pagi-pagi untuk kebutuhan anggota keluarganya akan dapat membuat keluarga tenteram dan tenang. Begitu juga anggota keluarga lain yang biasa memulai melakukan pekerjaan rumah pagi-pagi menjadikan semua urusan di dalam rumah terselesaikan lebih cepat dan suasana rumah menjadi hidup dan ceria. Rumah tangga seperti ini akan berperan besar dalam menghidupkan ketenangan, kedamaian, kerukunan, dan kesetiaan, sehingga keluarga sakinah penuh berkah dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. [Syahida.com]

—–

Bersambung….

Sumber : 25 Ciri Keluarga Sakinah Penuh Berkah dan Langkah Mewujudkannya, Drs. Muhammad Thalib

Advertisement
AS

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
AS

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

5 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

5 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

5 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

5 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.