Syahida.com – Di dalam Al-Qur’an tidak ada satu nash tidak ada nash pun atau hadist yang menerangkan runtutan kejadian tanda-tanda kiamat, kehandati tanda-tandanya disebutkan satu per satu dan ditulis berurutan dengan huruf sambung ‘wau’ yang dalam gramatika bahasa Arab (wau athaf) berarti “koma” atau “dan”. Hal tersebut tidaklah berarti memberikan isyarat adanya keberuntutan kejadian-kejadian tanda kiamat. Itu artinya sekalipun ada tanda-tanda kiamat seperti yang akan disebutkan dalam hadist berikut, tanda-tanda itu tidak tentu akan muncul beruntut, bisa saja tidak beraturan.
Di salah satu riwayat Abu Hurairah ra Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Bersegeralah melakukan amal kebajikan (sebelum datang) enam tanda kiamat: terbitnya matahari dari barat, datangnya asap, turunnya Dajjal, keluarnya binatang-binatang melata turunnya Nabi Isa bin Maryam as, dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj.” (HR. Muslim).
Diriwayatkan dari Huzaifah bin Usaid al-Ghifari ra berkata Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah menghampiri kami, sedangkan kami sedang saling bertukar pikiran (tentang masalah tanda-tanda kiamat), lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertanya: “Apa yang sedang kalian bicarakan?” Para sahabat menjawab: “Kami sedang memikirkan kiamat”, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian mendapatkan sepuluh tanda-tandanya”, lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan satu per satu: “Datangnya asap, Dajjal, binatang-binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa bin Maryam Alaihis salam, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, terjadinya tiga kali gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di dataran Jazirah Arab dan yang terakhir adalah munculnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tanah lapang.” (HR. Muslim).
Dari hadist tersebut disebutkan tanda-tanda kiamat besar sebagai berikut.
1. Datangnya Imam Mahdi.
2. Munculnya Dajjal.
3. Turunnya Nabi Isa as.
4. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
5. Terjadinya bencana gempa di seluruh dunia.
6. Dunia diliputi kabut tebal.
7. Matahari terbit dari barat.
8. Tersebarnya makhluk melata.
9. Munculnya api yang menggiring manusia.
Apa yang disebutkan hadist tersebut hanyalah sebuah tanda “akan” terjadinya kiamat. Kapankah kiamat terjadi? Adalah hak prerogatif Allah, hanya Dia yang mengetahui, tidak satu pun ciptaannya yang mengetahuinya. Tanda-tanda itu disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah bagian dari pengajaran kepada umatnya dalam menempa keyakinan mereka terhadap sendi keimanan yang keenam (percaya pada hari akhir) bahwa hal itu pasti terjadi. Dan hal ini adalah bagian dari Nadzir (berita peringatan) yang harus Beliau sampaikan kepada umatnya agar sebelum hari itu terjadi, manusia (umatnya) dapat berbuat “lurus” sehingga mereka selamat pada kehidupan berikutnya. [Syahida.com]
Sumber : Kitab Fenomena Kiamat, Ikhwan Fauzi, Lc.