Syahida.com – Jika Anda mengadukan kekerasan hati Anda, penentangnya, kekasarannya, kelalaiannya, maka hendaknya Anda menegakkan obat yang mujarab, penawar yang terkenal, dan obat yang disaksikan oleh orang-orang shalih, dan dipuji oleh orang-orang yang telah mencobanya, yaitu doa.
Selamanya tidak ada yang seperti doa. Teruslah berdoa, perbanyak doa, berdoalah dengan hati yang khusyu’ dan amal Anda khususnya pada saat sujud, setelah mengerjakan shalat jum’at, dengan keikhlasan dan keseriusan, niscaya Anda akan mendapatkan kelembutan, rasa takut, dan insaf di dalam hati Anda khususnya jika Anda gemar berdoa, banyak mengajukan permintaan, selalu mengajukan permohonan tiada henti, sebab tidak ada kemaslahatan kecuali dari sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tidak ada manfaat kecuali dari-Nya,
“Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya.” (An-Naml [27]: 62)
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya alan Aku perkenankan bagimu.” (Al-Mu’min [40]: 60)
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut.” (Al-A’raf [7]: 55)
Sumber: DEMI MASA! (Dr. ‘Aidh Abdullah)
