Cegahlah Ikhtilath (Campur Baur) dan Batasilah Kebebasan Wanita

Advertisement

Ilustrasi. (Foto : buderz.blogspot.com)

Syahida.com – Dengan judul itulah koran Al-Jumhuriyah di Kairo menurunkan artikel seorang wartawati Amerika yang bernama Helsyan Stancerry.

Wartawati Amerika ini setelah tinggal di Mesir selama satu bulan dia menulis, “Sesungguhnya masyarakat Arab adalah masyarakat yang sempurna dan bersih. Sudah sepantasnya bagi masyarakat ini untuk memegang adat kebiasaannya yang membatasi pemuda dan pemudi dalam batasan yang masuk akal. Masyarakat ini tidak sama dengan masyarakat Amerika dan Eropa.”

Kalian mempunyai tradisi turun temurun yang membatasi wanita dan mengharuskan menghormati ayah ibu. Tapi yang lebih ditekankan lagi menolak hidup bebas ala Barat yang pada hari ini menjadi momok masyarakat dan keluarga di Eropa dan Amerika.

Batasan-batasan yang diletakkan oleh masyarakat Arab terhadap seorang gadis sangatlah baik dan bermanfaat. Oleh karena itu, saya menyarankan kalian agar memegang tradisi dan akhlak kalian. Cegahlah ikhtilkath, batasilah kebebasan wanita, bahkan kembalilah kepada masa hijab. Karena semua itu lebih baik bagi kalian daripada kehidupan serba bebas tanpa ikatan dan penuh kegilaan Eropa dan Amerika.

Cepatlah ikhtilath, karena kami telah banyak dipusingkan olehnya di Amerika. Masyarakat Amerika telah menjadi masyarakat yang sarat problematika, penuh dengan berbagai bentuk pola hidup permisif dan serba bebas. Korban ikhtilath[1] dan kebebasan terlihat pada anak-anak di bawah usia 20 tahun. Mereka terlantar memenuhi penjara, trotoar, bar dan rumah-rumah bordil. Kebebasan yang kita berikan kepada putera dan puteri kita telah mencetak mereka menjadi kelompok kriminal, kelompok yang tak kenal agama kelompok pecandu narkoba dan seks bebas.

Sesungguhnya ikhtilath, kebebasan dan kehidupan serba bebas di dalam masyarakat Eropa dan Amerika telah menghancurkan keluarga, memporak-porandakan nilai-nilai luhur dan akhlak. Seorang gadis yang berumur di bawah 20 tahun dalam sebuah masyarakat modern telah bergaul bebas dengan pemuda, dansa, minum khamr dan mengkonsumsi narkoba, dengan dalih modernisasi, kebebasan dan kehidupan serba bebas.

Dia bermain dan bergaul dengan siapa saja yang diinginkannya dengan sepengetahuan keluarganya. Bahkan dia berani menantang kedua orang tuanya, guru-gurunya dan orang-orang yang mengawasinya. Dia menantang mereka dengan dalih kebebasan, ikhtilath. Dia menantang mereka dengan alasan prinsip hidup serba bebas dan permisif. Menikah dalam beberapa detik, beberapa jam kemudian cerai. Dia hanya dibebani membayar beberapa lembar yang dan menikmati sebagai pengantin hanya semalam.”

Saya berkata, “Inilah pendapat penulis wanita Amerika dan keutamaan adalah apa yang diakui oleh musuh. Maka benar Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berfirman:



Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu.” (QS. Al-Ahzab: 33). Ini adalah ucapan Ash-Shabuni.

Redakturnya berkata, “Inilah kemajuan yang didengungkan. Kemajuan palsu dan kemajuan semu. Semuanya adalah keburukan, fitnah, cobaan, ujian, kenistaan, kerugian, permisif, kerusakan, pengingkaran dan kekufuran. Inilah kemajuan Eropa dan Amerika. Inilah kemajuan kekufuran dan orang-orang kafir.”

Apa yang ditulis secara terang-terangan oleh penulis wanita ini, Helsyan, adalah sedikit dari sekian banyak yang ada. Kebenaran nyata adalah yang diakui oleh musuh. Orang yang berbahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari orang lain. Dan hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala Pemberi taufik dan hidayah kepada jalan yang lurus.[2]

Jangan Tertipu dengan Wanita Barat

Wahai saudariku …

Janganlah kamu tertipu dengan masyarakat Barat dan wanita Barat, karena mereka menjadikan wanita sebagai barang dagangan di tangan mereka, diperjual-belikan dengan iklan-iklan yang gencar dari produk-produk mereka.

Mereka menipu, menzhalimi dan menghinakan wanita.

Ia terkecoh dengan slogan mereka. Lalu ia keluar untuk bekerja bersama kaum laki-laki, berikhtilath dan bernista-ria. Dia meninggalkan tugas utama yang dibebankan kepadanya, maka saat itulah kesuciannya melayang sirna. Barat adalah salah satu musuh utama Islam yang senantiasa membuat rencana untuk mendapatkan sesuatu darimu.

Ukhti muslimah, oleh karena itu, jangan dengarkan ucapan mereka yang menghiasi kehidupan berikhtilath dengan dalih kebebasan, peradaban dan kemajuan. Karena mayoritas musuh-musuh kita tidak mempunyai keinginan, kecuali menghina Islam, menghancurkan nilai-nilai luhur dan akhlakmu yang mulia. Salah seorang pembesar dari imperialis penjajah berkata, ‘Secawan minuman kerasa dan biduan wanita berperan lebih besar dalam menghancurkan umat Muhammad daripada seribu meriam. Maka, buatlah mereka tenggelam dalam kecintaan kepada materi dan syahwat.”

Saudariku…

Inilah pemikiran-pemikiran dan rancangan-rancangan Barat yang dalam pandangan mereka dikatakan sebagai kemajuan. Keinginan mereka hanyalah untuk menghancurkan kaum muslimin dan merusak kehormatan mereka.

Agar kamu mengetahui keadaan masyarakat Barat, maka bacalah berita ini:

George Balwash menyebutkan dalam bukunya Rebolusi Seks, sebagai berikut: “Pada tahun 1962 M, Kennedy meneriakkan bahaya masa depan Amerika karena kaum mudanya tidak berpedoman dan tanpa ikatan. Mereka tenggelam dalam nafsu dan syahwat. Tidak menghargai tanggung jawab di pundaknya. Dari tujuh pemuda yang melamar pada dinas ketentraman, enam di antaranya tidak memenuhi kriteria. Nafsu seks mereka yang tak terkendalikan merusak kelayakan mereka dari segi medis dan kejiwaan.”

Aku tulis untukmu informasi ini supaya kamu mengetahui akhlak dan pemikiran wanita Barat, di mana orang-orang yang terpengaruh oleh masyarakat Barat senantiasa menuntut agar kamu meneladaninya. Maukah kamu menirunya? Sebelum menjawab, bacalah yang ini:

Salah satu koran di Inggris memuat berita tentang seorang guru wanita, 25 tahun. Ia mengajarkan praktek hubungan seksual secara langsung kepada sekumpulan murid yang berusia puber. Di depan murid-muridnya ia menanggalkan bajunya satu per satu, hingga menuntaskan pelajaran mesumnya.

Maha Besar Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika berfirman,

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu), sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan orang-orang yang zhalim.” (QS. Al-Maidah: 51)[3]

Hikmah : Wahai gadis muslimah! Mengapa engkau kehilangan kontrol diri, hanya karena mendengar bisikan hina dan pujian palsu dari pemuda yang melihat dirimu sebatas onggokan daging yang indah tanpa jiwa?

Wahai wanita Islam, sebuah fitnah besar telah dirancang demi mengubah dirimu, bermain-main dengan tubuh dan kehormatanmu. Berlindunglah kepada Tuhanmu! Karena tidak ada yang dapat menyelamatkanmu kecuali Allah Ta’ala.

Kisah nyata ini adalah fakta besar. Betapa gadis-gadis muslimah di negeri-negeri Islam yang memegang tradisi tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan syar’i bisa terenggut kesuciannya oleh para pemuda yang hatinya keras, gelap dan busuk.

Jika demikian, betapa mudahnya merampas kesucian gadis-gadis muslimah yang dengan sukarela, bahkan sebagian dengan dukungan orang tua, keluar rumah bersama pemuda pujaannya untuk bermalam minggu, nonton, belanja ke mall dan lain-lain.

Ambillah pelajaran dari kisah-kisah memilukan ini. [Syahida.com]

Sumber: Khalid Abu Shalih (Waspadalah Putriku, Serigala Mengintaimu!)

  1. Wartawati ini, Helsyan telah memberikan nasehat berguna bagi setiap muslim dan muslimah. Karena dia wanita kafir dan tidak mengenal Islam dan tidak mengenal kebaikan Islam, maka dia berkata: “Sesungguhnya batasan-batasan yang diletakkan oleh masyarakat Arab terhadap seorang gadis.” Semestinya dia harus berkata: “Sesungguhnya batasan-batasan yang diwajibkan oleh Islam.” Masyarakat arab ataupun non Arab tidak memiliki wewenang apapun. Hukum halal dan haram hanya bersumber dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
  2. Ya Fatal Islam Iqra’i Hatta La Tukhda’i.
  3. Audatul Fatah, hlm 22-24
Advertisement
AR

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
AR

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

5 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

5 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

5 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

5 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.