Syahida.com – Seorang pemudi bertanya :
Sungguh ayahku adalah orag yang baik, beliau sangat menginginkan aku menjadi putri yang baik juga. Ia bersedia mencurahkan apa saja yang dapat ia curahkan agar aku menjadi putri yang mau berkomitmen menjalankan akhlak yang baik, juga agar aku dan saudara-saudaraku dapat sukses dalam studi juga dalam menjalani kehidupan. Tetapi ada satu hal yang menggelisahkanku, yaitu ia memintaku memakai jilbab. Aku tidak mau memakai jilbab dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang?
Jawaban :
Pertama, bersyukurlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena engkau memiliki ayah yang sangat baik. Ayah yang siap memberikan apa saja yang engkau dan saudara-saudaramu inginkan demi membahagiakan kalian semua dalam kehidupan dunia ini. Kemudian ia meminta kalian berkomitmen memakai jilbab agar kalian memperoleh keuntungan di akhirat kelak. Oleh karena itu, sudah seharusnyalah engkau memakai jilbab. Karena dengan memakai jilbab engkau telah mentaati Allah dan berkomitmen menjalankan semua perintah agama. Mengenakan jilbab hukumnya wajib.
Putri-putriku, manfaatkanlah sebaik mungkin keridhaan kedua orangtua terhadap kalian. Dekatkanlah diri kalian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mentaati perintah mereka, menjalankan segala amal baik yang dapat kalian lakukan tanpa membebani mereka dan tanpa melakukan perbuatan dosa yang dapat menyebabkan kalian masuk neraka pada hari kiamat nanti.
Sadarilah, sekarang kalian adalah putri-putri remaja, tetapi esok kalian akan menjadi ibu, persiapkan diri kalian untuk menghadapi hari esok yang akan segera datang. [Syahida.com]
Keinginan + Pemahaman yang benar + Pemikiran yang kuat = Kepuasan
Sumber: Jilbabku Pesonaku, Dr. Muhammad Fahd ats-Tsuwaini