Syahida.com – Meski tidak seintens Jibril dan Mikail, Malaikat Israfil adalah yang memiliki hubungan dan terkaitan dengan alam dan kehidupan, baik manusia maupun makhluk Allah yang lain. Malaikat ini memang diserahi tugas oleh Allah dengan urusan yang sangat berat, yakni mengakhiri semua realitas hidup dan kehancuran alam raya dalam sebuah ketentuan Allah yang bernama: Kiamat!
1. Tentang Namanya
Asal-usul penyebutan namanya sebagai Israfil, adalah berdasarkan penyebutan di dalam beberapa penyebutan didalam beberapa hadits Rasulullah. Salah satunya adalah hadits berikut ini, “Ya Allah, Rabb Jibril, Rabb Mikail, Rabb Israfil. Pencipta langit dan bumi…”(HR. Muslim)
Dengan demikian, nama Israfil dan keberadaan malaikat ini memiliki dalil dan rujukan langsung dari Rasulullah.
2. Tugas utamanya adalah sebagai peniup sangkakala
Israfil akan mengakhiri kehidupan di jagad raya ini dengan meniup sangkakala yang telah Allah amanahkan kepadanya. Dia dijuluki sebagai Sang peniup sangkakala. Meskipun dia adalah peniup sangkakala, bukan berarti Israfil tidak mengalami kematian. Israfil juga akan mengalami kebinasaan.
Tentang tugas Israfil sebagai peniup sangkakala, ada sebuah informasi dari hadits yang merekam data tersebut. Terjemahan hadits itu adalah sebagai berikut:
“Allah menciptakan sangkakala itu sebuah mutiara putih dalam kaca yang sangat bersih, lalu Dia berfirman kepada ‘Arsy; ‘Ambilah sangkakala itu. Maka, dia mengambilnya dan bersamanya ada sebuah lubang sejumlah semua ruh makhluk dan semua napas yang dihembuskan. Dua ruh tidak akan keluar dari satu lubang. Dan di tengah-tengah sangkakala itu ada sebuah lubang angin seperti bulat langit dan bumi. Sementara israfil meletakkan mulutnya di atas lubang angin itu, lalu Tuhan berfiman kepadanya, aku telah menugaskanmu mengurus sangkakala itu. Maka, tugasmu adalah meniup dan berteriak. Lalu Israfil masuk ke bagian depan ‘Arsy, dia memasukkan kaki kanannya di bawah ‘Arsy, dan mengeluarkan kaki kirinya. Dan dia tidak pernah berkedip sejak Allah menciptakannya untuk menunggu apa yang diperintahkan-Nya.” (HR. Abu Asy-Syaikh dari Wahb)
3. Kedudukan Israfil
Posisi Israfil adalah termasuk malaikat yang utama dan dekat dengan ‘Arsy Allah, Rasulullah bersabda, “Pernah seorang laki-laki bertanya, ‘Wahai Rasulullah, beritahulah aku tentang malaikat Allah yang berada di samping-Nya, beliau menjawab: ‘Sesungguhnya malaikat yang ada di samping-Nya adalah Israfil, Jibril, Mikail, lalu malaikat maut.’” (Ath-Tharbani, Abu Nu’aim, dari Abu Hurairah)
4. Bentuk malaikat Israfil
Malaikat israfil adalah termasuk dari kalangan malaikat yang utama dan dekat dengan Allah. sebagaimana halnya para malaikat yang lain, Israfil pun dengan sayap. Israfil memiliki empat buah sayap, hal ini berdasarkan hadits berikut:
Ka’ab pernah bertanya kepada Aisyah , “Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah berbicara sesuatu tentang Israfil?” Aisyah menjawab: ‘Ya. Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, “dia memiliki empat sayap, dua sayap diantaranya; salah satunya di Timur dan yang lainnya di Barat, sedangkan Lauh berada di antara kedua matanya, bila Allah ingin menuliskan wahyu, Dia mengulir diantara keningnya.” (Riwayat Abu Asy-Syaikh dan Abu Nu’aim dari Ibnu Abbas)
5. Tentang sangkakala yang ditiup oleh israfil
Keterangan tentang sangkakala lebih banyak dijumpai dalam ayat-ayat Al-Qur’an dari pada tentang jati diri peniupnya.
Berikut ini adalah kutipan ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan soal sangkakala yang bakal ditiup oleh malaikat Israfil;
“Dan tiuplah sangkakala, maka matilah semua siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (Az-Zumar: 68)
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa malaikat Israfil akan meniupkan sangkakalanya 2 kali. Tiupan pertama adalah tiupan yang mengejutkan bagi segenap makhluk hidup yang kemudian mematikan semua makhluk yang bernyawa. Dan tiupan pertama adalah tiupan yang mengejutkan bagi segenap makhluk hidup yang kemudian mematikan semua makhluk yang bernyawa. Dan tiupan yang kedua adalah tiupan yang akan membangkitkan kembali, jasad dan tulang belulang manusia menjadi utuh dan hidup kembali. [Syahida.com]
Sumber : Kitab Jejak Malaikat di Bumi, M Hilal Tri Anwari