Syahida.com – Proses terjadinya siang dan malam yang teratur dan relatif konsisten, dalam artian tidak memanjang atau memendek secara drastis, telah memungkinkan adanya dinamika hidup dalam sebuah keteraturan makrokosmos. Adalah kuasa Allah yang menciptakan keteraturan-keteraturan itu.
Allah ternyata menurunkan para malaikat untuk menjaga siang dan malam. Mereka turun ke bumi secara bergantian. Seperti sebuah model rotasi kerja, dimana ada yang bertugas malam dan ada yang piket siang. Mereka menjaga manusia agar tetap nyaman dalam setiap perubahan siang dan malam.
Rasulullah bersabda, “Para malaikat turun datang berganti-gantian kepada kalian pada waktu malam dan siang hari. Mereka berkumpul saat sholat subuh dan ashar. Kemudian yang menjaga kalian diwaktu malam naik. Kemudian Allah, yang Maha Mengetahui urusan mereka, bertanya para malaikat tersebut; ‘Bagaimanakah keadaan hamba-hambaKu ketika kalian tinggalkan? Mereka menjawab: Kami tinggalkan mereka ketika sedang shalat dan kami datang juga ketika mereka sedang shalat.” (HR. Muslim). [Syahida.com]
Sumber : Kitab Jejak Malaikat di Bumi, M Hilal Tri Anwari
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.