Maskawinku tidak mahal tetapi diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Investasi yang hakiki adalah hidup bersama seorang suami yang baik lagi berakhlak mulia, bukan menginvestasi harta sebanyak mungkin.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Seorang wanita, biasa dinikahi karena empat hal, yaitu karena harta, kecantikan, keturunan, dan ketaatannya kepada Allah. Beruntunglah engkau apabila mendapatkan wanita yang taat beribadah kepada Allah. Dan engkau akan merugi jika telah mendapatkannya tetapi tidak menikahinya.” (HR. Bukhari)
Aku, Wanita yang Memiliki Harga Diri
1. Tidak ada orang yang boleh melihat rambut, wajah, serta bagian-bagian tubuhku yang lain yang boleh dilihat menurut kebiasaan dan syara’ kecuali para mahramku yang terpercaya.
2. Tidak ada orang yang boleh menyentuhku selain kedua orangtuaku, kakek-nenekku atau kakakku. (Waspadalah terhadap teman wanita yang memiliki kelainan seksual yang suka memandang dan meraba-raba tubuhmu demi menuruti bisikan hawa nafsunya. Ia sering beralasan bahwa dirinya adalah teman yang sangat mencintaimu padahal ia adalah seorang penipu).
3. Tidak ada orang yang boleh menggauli atau melihat keindahan tubuhku kecuali suamiku. (Sebelum menikah) aku adalah wanita yang sengaja disembunyikan dengan rapih hingga calon suamiku datang melamarku.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “(Wahai para wali) apabila ada seorang lelaki yang datang kepada kalian (Untuk melamar putri kalian) lalu kalian menilai baik ketaatannya kepada Allah. juga akhlaknya maka nikahilah ia dengan putri kalian…”
Selamat, engkau adalah wanita yang mahal yang memiliki kehormatan dan harga diri.
Di bawah ini adalah beberapa karakteristik gadis yang memiliki kehormatan, yang siap dinikahi:
* Berakhlak mulia, selalu menunaikan shalat, dan berkomitmen memakai jilbab dan busana syar’i. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “…dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (QS: An-Nur: 26)
* Bebas dari tuduhan, tidak menjalin hubungan yang haram, dan tidak memiliki skandal dengan lelaki lain.
* Penyayang, subur, ramah dalam pergaulan, bebas dari cacat, dan dari keturunan keluarga yang mencintai anak.
* Orang yang melihatnya akan merasa senang, ia berpenampilan cantik. Tentu hal ini sifatnya relatif. Cantik bagi seseorang belum tentu bagi orang lain. Ini urusan Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap Makhluk-Nya.
* Memiliki sifat malu, berakhlak mulia, dan sangat menjaga kehormatannya seperti putri Nabi Syu’aib ‘alaihis salaam yang datang menemui Nabi Musa ‘alaihis salaam dengan malu-malu.
* Diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala, selalu merasa cukup, kaya hati, maskawinnya tidak mahal, seperti maskawin istri-istri dan putri-putri Nabi yaitu sekitar 400 dirham.
* Suka menyadari kesalahan, segera meminta maaf apabila melakukan kesalahan.
Selamat, semoga engkau diberkahi Allah
=====
[1] Maksudnya wanita-wanita yang baik akan mendapatkan suami yang baik-baik juga. –Penerj.
Sumber : Jilbabku Pesonaku, Dr. Muhammad Fahd ats-Tsuwaini
Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…
Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…
“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…
Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…
Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…
Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…
This website uses cookies.