Syahida.com – Di media sosial beredar video dari keluarga yang mengisahkan keindahan poligami. Video ini diunggah oleh akun Aris Asidik dan dilakukan oleh istrinya, Siti Ulwiyah .
Di dalam video ini, Siti Ulwiyah mengungkapkan :
Surga yang dirindukan. Kata siapa mau dimadu dijamin syurga? Anda ditipu..!!!
Tapi kepatuhan istri terhadap suami akan perintah dan kehendak suami yang sesuai hukum Allah. Dan ikhlas dimadu atau dipoligami adalah bentuk kepatuhan saya terhadap suami. Dan itu harapan tiket ke surga (keikhlasan suami).Saya selalu ingat keterangan, “Jika Allah izinkan, maka istri akan disuruh sujud terhadap suami” dan suami punya hak prerogatif “untuk membatalkan” istri masuk surga jika suami tidak ikhlas.
Cemburu, kesepian, sedih, kehilangan, tersakiti, dll adalah sederet kata yang digunakan syetan untuk membuat wanita merasa terzalimi. Membuat wanita merasa gundah gulana meskipun secara hukum Islam, suami tidak melalaikan kewajibannya. Karena iblis tahu jika wanita punya “rasa” yang mengalahkan “logika”.
Saya dimadu dan Insya Allah saya bahagia karena kami saling berbagi secara halal.
FB: Siti Ulwiyah & Qiqi Aira, Aris Asidik“
Berbagai komentar dari netizen pun, bermunculan.
Akun Ibnu Abbas menuliskan, “Landasan dlm berpoligami yg penting bisa berbuat adil, sebagaimana firman Alloh Subhanahu wata’ala…“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An Nisaa: 3) Bolehnya syariat poligami ini juga dikuatkan dengan perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan perbuatan para sahabat sesudah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
“Masalah poligami jelas, baik untuk kita belum tentu baik buat yg lain, baik buat yg lain belum tentu baik buat kita, jadi gak perlu jadi perdebatan yg di besar” kan lah….”, tulis akun Erwin M’Pada.
“Intinya poligami itu harus benar dilandasi pengetahuan agama yg kuat….. nah sekarang banyak.laki laki poligami hanya karena syahwat….. mereka itu yg disebut menjual agama…… untuk.kepentingan sendiri….”, tulis akun Alamsyah Bobotoh Persib. [Syahida.com]