Ilustrasi. (Foto: republika.co.id)
Syahida.com – Saudaraku, aku merasakan 5 minggu paling menarik di sepanjang hidupku. Aku mengubur hampir 8 Muslim dalam 5 minggu terakhir… Kesemuanya berumur kurang dari 25 tahun… Semuanya masih belum berumur 25 tahun.
Mereka tidak meninggal karena sakit. Mereka tidak meninggal karena terkena penyakit sehingga dokter tidak bisa menolongnya. Tidak! Anak-anak muda yang masih sangat sehat. Wallahi, salah satu dari mereka, masih berusia 18 tahun dan tubuhnya sangat kekar! Sampai-sampai kami harus menekuk kakinya ketika kami memasukkannya ke dalam liang lahat. Dia begitu besar sampai-sampai kami tidak bisa memasukkannya ke liang kubur.
8 orang meninggal, di bawah umur 25 tahun. Dan tanyalah padaku, berapa banyak dari mereka yang melaksanakan shalat? TIDAK SATUPUN!
Berapa banyak dari mereka yang sering membaca Al Qur’an? TIDAK SATUPUN! Inilah yang dikatakan orang-orang terdekat mereka kepadaku. Inilah yang dikatakan teman-teman mereka padaku.
Saudaraku, kau menjalani hidup dan berpikir, aku punya umur yang panjang. Apa yang membuatmu begitu yakin, saudaraku? Tolong pergilah ke kuburan. Aku anjurkan kalian… Pergilah ke kuburan. Dan lihatlah.. Bacalah batu nisannya.
Wallahi, aku ingat.. Kematian menghampiri Abu Ali dan Abu Ahmed, yang telah berhaji dan sekarang anak-anak mereka telah menikah dan sekarang dia sudah punya cucu-cucu. Dia berumur 70 tahun, jenggotnya sudah beruban. Tapi ya, hari-hari itu sudah berlalu begitu saja.
Dan kalian tahu, aku berumur 30 tahun sekarang. Di sebagian besar hidupku, pada setiap pemakaman yang kudatangi, lokasinya berada di daerah kuburan tua. Dalam beberapa tahun terakhir, kami memenuhi bagian itu ditambah dua daerah baru yang mereka berikan kepada kami, sedangkan kami sudah setengahnya mengisi dua daerah baru yang mereka berikan. Dan 70% dari orang-orang yang terkubur di sana, 70% berumur kurang dari 35 tahun! [ANW/Syahida.com]
