Wanita Di Meja; Sebuah Pengingat yang Mendalam Untuk Setiap Muslimah

Syahida.com – Aku ingin mengundang setiap wanita, untuk melihat ini.

Kepada setiap gadis, kepada setiap wanita yang mengabaikan Allah SWT.

Kepada setiap wanita yang meninggalkan sholatnya.

Kepada setiap wanita, yang suka mendengarkan musik.

Kepada setiap wanita yang suka bergaul dan mengobrol bebas dengan laki-laki.

Kepada setiap wanita yang mengecilkan jiwanya untuk memenuhi keinginan dengan membuang waktu di depan TV.

Aku bersumpah demi Allah, akan datang suatu hari di mana kamu akan menempati tempat pemandian jenazah ini. Suka atau tidak, kamu akan berada di tempat ini sendirian, dengan tidak ada seorangpun di sisimu, tidak ada yang akan menghiburmu. Lalu apa yang akan kau katakan kepada Allah?

Wahai kalian yang telah menjadikan Allah sebagai perhatianmu yang terakhir, dan tidak peduli bahwa Allah melihatmu saat kamu berbuat dosa, akan datang suatu waktu, saat jenazahmu dimandikan.

Apakah kamu pernah memikirkan bahwa suatu hari nanti kamu akan berada di tempat ini? Bahwa kamu akan berada di tempat ini dan kamu akan dikafani dengan 5 lembar kain.

===

Kenapa saat hari itu, banyak wanita (kecuali mereka yang dirahmati Allah) berpakaian terbuka saat hari pernikahan/perayaan? Rasulullah SAW bersabda…,“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Ya Allah! Bayangkan dikafani 5 lembar kain (saat kematian) sedangkan kamu tidak pernah menutupi auratmu di dunia? Ini adalah nasehat untuk setiap wanita yang berbuat tidak adil pada dirinya sendiri, dengan menampakkan auratnya saat hari pernikahan atau perayaan lainnya.

Kesederhanaan seorang wanita adalah bukti dari keimanannya kepada Allah SWT. Aku mengingatkanmu. Hati-hati… Kita hidup di zaman di mana pernikahan dan perayaannya dilakukan dengan dosa (kecuali mereka yang dirahmati Allah).

Demi Allah.. Berapa banyak pengantin yang kita tahu yang memakai pakaian kematian sebelum pakaian pengantinnya? Jangan biarkan dunia menipumu. Dunia ini hanya sementara. Tak peduli seberapa panjang waktu itu bagimu, demi Allah, itu waktu yang pendek dan hari kita hanya menunggu antrian kematian.

Kepada setiap wanita yang mencabut alis matanya, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat perempuan-perempuan yang mencukur alisnya atau minta dicukurkan alisnya,” (Hadits Riwayat Abu Daud) . Ini adalah nasehat bagi wanita yang ke salon. Berapa banyak dosa yang terjadi dalam salon ini? Aku mengingatkanmu untuk takut kepada Allah SWT, jangan mencari uang dari sumber yang haram. Demi Allah, dalam salon ini, hukum Allah diabaikan dengan banyak cara yang hanya Allah yang tahu (kecuali salon yang Allah rahmati dan aku tidak menyalahkan semuanya). Dibenci oleh Allah berarti semakin jauh dari rahmat Allah SWT. Allah membenci wanita yang menyambung rambut dan melakukannya untuk orang lain.

Saudariku yang tercinta, demi Allah, aku berbicara ini dari lubuk hatiku yang sangat peduli padamu. Demi Allah, aku mengkhawatirkan dirimu. Kita harus mengikuti teladan dari para shohabiyah, dari para sholihat. Pakailah jilbab, pakaian yang bila kamu memakainya, kamu akan dihargai.

Saat kamu memakai jilbab, kamu berbanding lurus dengan penghambaanmu pada Allah SWT, dari sejak kamu meninggalkan rumahmu sampai saat kamu pulang kembali. Dan kepada wanita yang membuka auratnya, demi Allah, ia sedang melakukan perbuatan durhaka dimulai sejak ia meninggalkan rumah hingga ia kembali pulang.

Dan berapa banyak wanita yang telah dirasuki setan. Kenapa? Pertama, karena ia membuka auratnya dan karena ia tidak sholat. Berapa banyak wanita, yang memakai banyak make up untuk pernikahan dan perayaannya, lalu meninggalkan sholat maghrib dan isya? Padahal siapapun yang sholat Isya, dia ada dalam lindungan Allah SWT. Kamu pergi ke tempat tersebut, melewatkan sholat, dan kamu terlepas dari perlindungan Allah SWT. Ambillah pelajaran, bahwa syetan bisa menjadi tertarik padamu.

Pada saat jenazahmu dimakamkan, kamu akan memiliki 2 jenis tipe parfum yang ditawarkan kepadamu. Dan ini mengingatkanku akan hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi)

Berapa banyak wanita yang menyemprotkan dirinya dengan parfum saat pergi berbelanja dan ke mall, dan mereka (laki-laki) mencium wangi parfumnya. Berhati-hatilah untuk tidak jatuh kepada apa yang telah diperingatkan dalam hadits.

Dalam keadaan yang sebenarnya, kita juga diuji dengan sosial media (kecuali yang dilindungi Allah). Kepada wanita, yang menampilkan dirinya melalui Facebook, Instagram, Twitter, berinteraksi dengan laki-laki dalam ruang chatting pribadi, apakah kamu tidak takut kepada Allah SWT? Apakah kamu belum mendengar firman Allah SWT? “Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?” (QS. 96: 14). Allah melihatmu wahai wanita hamba Allah. Malulah kepada Allah SWT. Kamu menampakkan auratmu. Sekarang, Allah SWT melihat dan mengetahui tentangmu. Berapa banyak gadis yang menampakkan dirinya saat chatting di sosial media dan Allah SWT mencabut nyawanya saat mereka sedang membuka auratnya kepada laki-laki.

Saudariku tercinta, hati-hatilah dengan sosial media dan manusia serigala (laki-laki yang ingin melihatmu berbuat durhaka pada Allah). Mereka duduk, mencari dan mencoba siang dan malam, tanpa peduli, hingga kamu jatuh dalam perangkap mereka.

Ini adalah sekelumit nasihat dari saudara laki-laki yang peduli pada saudara perempuannya. Takutlah pada Allah SWT. Dan ketahuilah bahwa Allah SWT mengawasimu. Ketahuilah bahwa Allah lah yang telah memberimu kesehatan dan rezeki dan Allah bisa mengambil kesehatanmu, kekuatanmu, rezekimu, dalam sekejap saja. Meninggalkanmu dalam keadaan lemah dan terbaring di tempat tidur. Allah SWT bisa melakukannya dalam sekejap saja.

Pesan terakhirku, kepada setiap wanita yang mengabaikan Allah… Kepada semua wanita yang tetap melakukan dosa.. Kepada setiap wanita yang tetap berzina.. Kepada setiap wanita yang chatting/mengobrol bebas dengan laki-laki dan pergi ke mall (dan melakukan dosa di dalamnya), aku mengingatkanmu bahwa pintu taubat masih terbuka. Pintu taubat belum tertutup hingga nyawa sampai di kerongkongan. Allah SWT Maha Pengampun. Dan bagi mereka yang kembali pada Allah, Allah SWT berfirman: “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. 39: 53).

Allah Maha Pengampun, Allah Maha Penyayang, dan Allah berfirman di ayat lainnya,“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. 25.70).

Jadi datang bertaubatlah.  Bersegeralah berjilbab. Bersegera dan kembalilah pada kesederhanaanmu dan malulah pada Allah SWT. Dan terimalah kabar gembira untuk dunia dan akhiratmu. Apakah kamu tidak ingin bersama dengan Aisyah r.a di surga? Apakah kamu tidak ingin bersama pemimpin semua wanita di dunia, Fatimah r.a?

Bersegeralah bertaubat, rendahkan diri di hadapan Allah SWT. Bersegeralah menegakkan sholat tepat waktu. Berpegang teguhlah pada agamamu, jilbabmu, sholatmu. Dan ketahuilah bahwa pada pemakamanmu, ada dua tempat berbeda yang mungkin akan kamu masuki. Kamu akan berkata, “Bawa saya kembali! Bawa saya kembali,” untuk melihat tempatmu di surga. Atau kamu akan berkata, “Celaka aku! Kemana kamu akan membawa saya?!” Kuburan akan menjadi salah satu taman surga atau salah satu dari lubang neraka.

Saudariku, sebarlah peringatan ini dengan saudarimu yang lain. [Syahida.com/ANW]

 

Sumber: ceramah forever muslim