Syahida.com – Dari Annas r.a. Sesungguhnya Nabi SAW bersabda: Pada hari kiamat orang-orang mukmin ditahan, sehingga mereka gelisah karena yang demikian itu. Mereka mengatakan: Sekiranya kami mohon syafaat kepada Tuhan kami, maka kami akan diberangkatkan dari tempat kami (ini), Lalu mereka mendatangi Adam. Mereka mengatakan: Engkau (Adam) bapak manusia, Allah mencipta engkau dengan tangannya, dan
menempatkan engkau di surga-Nya, dan menyuruh kepada Malaikat-Nya bersujud kepadamu, dan Dia mengajari engkau nama-nama segala sesuatu, agar engkau mohon kepada Tuhanmu untuk kami, sehingga kami diberangkatkan dari tempat kami (ini), Nabi SAW bersabda: Maka Adam berkata: Bukanlah aku ini tempat kalian meminta syafaat, Nabi SAW bersabda: Kemudian dia menyebutkan kesalahannya yang telah dia lakukan, seperti makan buah pohon yang telah dilarang memakannya. Tetapi datanglah kalian kepada Nuh, dia itu nabi pertama yang diutus Allah kepada penduduk bumi.
Lalu mereka mendatangi Nuh. Nuh berkata: Bukanlah aku ini tempat kalian minta syafaat dan dia menyebutkan kesalahan yang pernah dilakukannya, seperti: permohonannya tanpa ilmu kepada Tuhannya. Tetapi datanglah kepada kekasih Ar-Rahman.
Nabi SAW bersabda: Lalu mereka mendatangi Ibrahim, Ibrahim berkata: Bukanlah aku ini tempat minta syafaat. Dan dia menyebutkan kesalahannya, tetapi datanglah kalian kepada Musa, seorang hamba yang telah diberi kitab Taurat oleh Allah dan Allah Azza wa Jalla berbicara (langsung) kepadanya dan mendekatkannya kepada-Nya di waktu dia bermunajat kepada-Nya.
Nabi SAW bersabda: Lalu mereka mendatangi Musa, Musa berkata: Sesungguhnya bukanlah aku ini tempat kalian minta syafaat. Dan dia menyebutkan kesalahannya yang telah dia lakukan seperti membunuh seseorang. Tetapi datanglah kalian kepada Isa, hamba Allah, utusan Allah, ruh Allah, kalimat Allah.
Nabi bersabda: Lalu mereka mendatangi Isa. Maka Isa berkata: Bukanlah aku ini tempat meminta syafaat, tetapi datanglah kalian kepada Muhammad SAW, hamba yang telah diampuni Allah dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
Maka aku meminta izin kepada Tuhanku di rumah-Nya dan aku diberi izin oleh-Nya. Tiba-tiba aku jatuh bersujud. Dia membiarkan aku selama Dia kehendaki. Lalu Dia berfirman: Angkatlah (kepalamu) Muhammad. Berkatalah pasti didengar, mintalah syafaat, pasti diberi syafaat. Dan mohonlah pasti diberi. Beliau bersabda: kemudian aku mengangkat kepalaku. Lalu aku memuji Tuhanku dengan pujian dan sanjungan yang telah diajarkan kepadaku. Kemudian aku mohon syafaat. Lalu Dia memberikan suatu batas kepadaku. Lalu aku keluar. Maka aku memasukkan mereka ke surga. Qotadah berkata: Aku juga mendengar beliau bersabda: Lalu aku keluar, maka aku keluarkan mereka dari neraka, dan aku masukkan mereka ke surga.
Kemudian aku kembali, aku meminta izin kepada Tuhanku dari rumah-Nya, lalu aku roboh dalam keadaan sujud. Maka Dia meninggalkan (membiarkan) aku selama Dia kehendaki. Kemudian berfirman: Muhammad angkatlah (kepalamu), berkatalah pasti didengar, mohonlah syafaat pasti diberi syafaat, dan mohonlah pasti dikasih.
Beliau bersabda: Maka aku mengangkat kepalaku. Kemudian aku memuji kepada Tuhanku dengan pujian dan sanjungan yang telah diajarkan-Nya kepadaku. Beliau bersabda: Lalu aku memohon syafaat, Lalu Dia memberi suatu ketentuan kepadaku. Lalu aku keluar, maka mereka aku masukkan ke surga. Qotadah berkata: Dan aku juga mendengar beliau bersabda: Lalu aku keluar, maka aku keluarkan mereka dari neraka dan aku masukkan mereka ke surga.
Kemudian aku kembali yang ketiga kalinya. Aku minta izin kepada Tuhanku di rumah-Nya. Aku diberi izin oleh-Nya. Tiba-tiba aku melihat-Nya dan aku lalu jatuh dalam keadaan bersujud. Lalu Dia membiarkan aku selama Allah kehendaku (membiarkan aku).
Lalu Dia berfirman: Muhammad angkatlah (kepalamu), berkatalah pasti didengar, mohonlah syafaat pasti diberi syafaat, dan mohonlah pasti dikasih. Maka aku mengangkat kepalaku, Lalu memuji Tuhan dengan pujian dan sanjungan yang telah diajarkan oleh-Nya kepadaku. Beliau bersabda: Kemudian aku mohon syafaat. Lalu Dia memberikan suatu ketentuan kepadaku. Lalu aku keluar, maka mereka aku masukkan ke surga. Qotadah berkata: Dan aku mendengar beliau bersabda: Lalu aku keluar, maka aku keluarkan mereka dari neraka dan aku masukkan mereka ke surga, sehingga tiada orang yang ketinggalan di neraka, kecuali orang yang ditahan Al-Quran, yaitu: orang yang memang harus kekal/langgeng (di neraka).
Annas berkata: Kemudian beliau membaca ayat ini: Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (QS. 17:79). Annas berkata: Dan kedudukan (tempat) yang terpuji ini ialah yang telah dijanjikan-Nya kepada nabi kalian, Muhammad SAW.
Rawi hadits:
Al-Bukhari dalam Shahihnya, Kitabut Tauhid (7440) sebagai komentar terhadap Bab: Firman Allah Ta’ala.
Ahmad dalam: Musnadnya (3/244)
====
(Sumber: Hadits Qudsi yang Shahih dan Penjelasannya, Al-Haditsu Al Qudsiyyah Ash-Shahihah, Karya: Al-Imam Abi Al-Hasan Nuruddin, Ali bin Sulthan Muhammad Al-Qoriy, Penerjemah: Drs. M. Thalib, Penerbit: Gema Risalah Press Bandung)