4 Sifat Para Penghuni Surga. Adakah Dalam Diri Kita?

Advertisement

Ilustrasi. (Foto: alikhlasmusholaku.blogspot.com)

Syahida.com – Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan kedekatan surga dengan orang-orang yang bertakwa, bahwa para penghuninya adalah mereka yang memiliki empat sifat ini:

1. Orang yang kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dari kedurhakaan kepada ketaatan, dari melalaikan-Nya kepada mengingat-Nya.

Ubaid bin Umair berkata, “Awwab artinya orang yang mengingat dosa-dosanya kemudian memohon ampunan dari dosa-dosa itu.

Sa’ad bin Al-Musayyab berkata, “Artinya orang yang berdosa kemudian taubat, berdosa kemudian bertaubat lagi.”

2. Orang yang menjaga.

Menurut Ibnu Abbas, artinya menjaga apa yang dipercayakan Allah dan yang diwajibkan-Nya. Menurut Qatadah, artinya menjaga apa yang dititipkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, berupa hak dan nikmat-Nya.

Karena jiwa itu mempunyai dua kekuatan, yaitu kekuatan mencari dan kekuatan menahan diri, maka awwab mempergunakan kekuatan mencari tatkala kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencari ridha-Nya dan taat kepada-Nya. Sementara orang yang menjaga, menggunakan kekuatan penjagaan untuk menahan diri dari kedurhakaan kepada-Nya dan melanggar larangan-Nya. Orang yang menjaga ialah yang menahan diri dari apa yang diharamkan. Jadi awwab ialah yang menghadap kepada Allah dengan membawa ketaatan.

3. Orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pemurah dan yang Dia tidak kelihatan olehnya.

Ini merupakan pengakuan terhadap kemurahan Allah Subhanahu wa Ta’ala, rububiyah, kekuasaan, ilmu dan pengetahuannya tentang semua keadaan hamba, yang kecil sekalipun. Hal ini juga mengandung pengakuan terhadap kitab-kitab, rasul-rasul, perintah dan larangan-Nya, janji, peringatan, dan perjumpaan dengan-Nya. Ketakutan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tidak bisa dilihat mata belum dianggap benar kecuali dengan hal-hal ini.

4. Orang yang datang dengan hati yang bertaubat.

Ibnu Abbas berkata, “Artinya kembali dengan meninggalkan kedurhakaan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, datang dalam keadaan taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mencintai-Nya.”

Selanjutnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan balasan bagi orang-orang yang keadaannya seperti ini, dengan berfirman,



Masuklah ke surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki, dan pada sisi Kami ada tambahannya.” (Qaf: 34-35). [Syahida.com/ANW]

——

Sumber: Kitab Mendulang Faidah dari Lautan Ilmu, Karya; Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Penerjemah: Kathur Suhardi, Penerbit: Pustaka Al-Kautsar

Advertisement
Admin Syahida

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
Admin Syahida
Keyword: surgasifat

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

5 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

5 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

5 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

5 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.