Syahida.com – Firman Allah SWT, “Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain,“ (QS. Al Hujurat: 12), yakni sebagian dari kalian terhadap sebagian yang lain.
Kata tajassus pada umumnya dipakai untuk hal-hal yang tidak baik. Oleh sebab itulah maka mata-mata dalam bahasa Arab disebut dengan nama al-jaasus.
Sedangkan kata tahassus pada umumnya ditujukan untuk kebaikan seperti pengertian yang terdapat dalam firman Allah SWT yang menceritakan perihal Nabi Ya’qub ketika mengatakan kepada para putranya,
“Hai anak-anakku! Pergilah kalian, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan berputus asa dari rahmat Allah.” (QS. Yusuf: 87).
Namun adakalanya juga kata tersebut dipakai untuk pengertian negatif seperti pengertian yang terdapat dalam hadits shahih, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kalian saling memata-matai dan mencuri informasi orang lain, dan janganlah pula saling membenci dan saling membelakangi, tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” [Al-Bukhari (No. 6066)].
Al-Auza’i berkata, “Tajasassus adalah mencari-cari sesuatu, sedangkan tahassus adalah menguping pembicaraan sekelompok orang sedangkan mereka itu tidak suka jika pembicaraan itu didengar oleh orang lain, atau mencuri dengar dari balik rumah mereka. Tadaabur adalah sikap saling mendiamkan, tidak mengajak bicara.” [Syahida.com/ANW]
==
Sumber: Kitab Shahih Tafsir Ibnu Katsir jilid 8, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir