(Video) Pemuda Wales Ini Masuk Islam Karena Mendengar Sesuatu

Syahida.com – Namanya adalah Sameer, pemuda asal Wales.

Bagaimana ceritanya kamu masuk Islam?

Bagaimana saya masuk Islam? Itu cerita yang menarik. Saya bepergian ke Turki bersama teman sekelompok saya untuk liburan melepas kesedihan tipikal orang barat. Banyak yang dilakukan, pergi ke luar negeri untuk liburan murah, untuk alkohol murah dan barang seperti itu. Tapi Subhanallah, pertama kali yang aku dengar adalah adzan, dan itu sangat mengena kepada saya. Subhanallah. Dan bagian adzan yang mengena di pikiran saya yaitu, “Hayya alal falah, mari menuju kemenangan.”

Jadi saya menanyakan. Tentang apakah gerangan itu semua? Mengapa dikumandangkan sebanyak lima kali sehari? Dan mereka menjelaskan kepada saya bahwa itu adalah panggilan kepada muslim untuk beribadah. Mereka tidak memberikan penjelasan yang terbaik, tapi Alhamdulillah, saat saya kembali ke Wales, saya mulai meriset tentang Islam dan akhirnya setelah riset tentang Al Qur’an dan sains, dan keajaiban dan mendengarkan banyak argumen tentang keberadaan Sang Pencipta, Subhanallah, itu meyakinkanku dan itulah mengapa saya memutuskan menerima Islam dan menjadi Muslim. Alhamdulillah.

Subhanallah, sebelum saya mengucap Syahadat, dan menerima Islam, saya ke masjid saat Ramadhan, dan aku berpuasa dan shalat tarawih, dan datang kepada saudara di sini dan menghabiskan waktu bersama mereka. Saya tidak tahu kenapa tetapi ada perasaan dalam diri saya berkata untuk datang ke masjid, Subhanallah, aku tidak tahu itu apa. Petunjuk dari Allah SWT. Alhamdulillah.

Segera setelah saya masuk Islam, saya pindah ke Australia untuk mengubah gaya hidup saya dan pengalaman. Saya belajar Al Qur’an, alhamdulillah. Belajar bagaimana beribadah dan segalanya, Alhamdulillah. Lalu segera kembali pulang.

Saat di Australia, saya menikah dalam waktu yang cepat, saya tidak tahu bagaimana itu terjadi, Alhamdulillah, tapi ada pelajaran penting bagi saya dari pernikahan itu dan ceritanya sangat menarik. Saya akan berbagi kepada Anda. Insya Allah.

Beberapa saat sebelum saya menikah, sesuatu yang sangat gila terjadi. Subhanallah, saya kehilangan pekerjaan, mobilku rusak, telfonku hilang, semuanya terjadi serba salah, Subhanallah. Dan saya rasa ini adalah ujian dari Allah SWT, “Apakah kau akan terus dan melanjutkan pernikahan.” Jadi saya diskusikan dengan keluarga, dan kami putuskan akan terus melanjutkan pernikahan, Insya Allah.

Dan seminggu setelah menikah, seseorang menelfonku, “Kamu dapat pekerjaan.” Saudara lain datang kepadaku dan berkata, “Ini sebuah mobil. Gratis.” Subhanallah. Dan saudara yang lain memberiku telfon. Lalu saudara lainnya memberikanku 500 dollar untuk saya hingga bisa memulai pekerjaan saya. Subhanallah, inilah berkah dari Allah SWT.

Apakah kamu punya saran kepada non-Muslim?

Saran saya kepada masyarakat Wales yang menonton ini, atau masyarakat Inggris secara umum yang belum Muslim, mungkin masih atheis atau Kristen. Saran saya adalah: Jangan percaya apa yang kamu lihat di berita dan juga jangan percaya yang pemerintah Barat katakan tentang Islam. Datanglah ke masjid. Temui muslim di sana dan bicara pada kami. Semua yang Anda lihat di berita dan media, adalah propaganda, itu hanya dongeng, itu informasi yang dikarang-karang, tidak benar. Datang, dan temui kami, dan kau akan menemui kebenaran, Subhanallah. Jadi, itu adalah saran saya kepada semua yang menonton. Datang dan temukan kebenaran itu sendiri dengan berbicara pada kami mengenai apa itu Islam. [Syahida.com /ANW]

==