Pranikah, Nikah, & Rumah Tangga

Masya Allah, Begini Reaksi Suami Turki Saat Istrinya yang Asli Orang Indonesia, Ingin Lepas Jilbabnya

Advertisement

Syahida.com – Sepasang suami istri yang berbeda asal negara, terlibat dalam pembicaraan tentang hijab. Suami istri yang baru menikah setahun ini, kini tinggal di Turki.

Sang istri yang asli orang Indonesia, tak ingin benar-benar melepas hijabnya, ia hanya ingin tahu bagaimana reaksi suaminya yang notabane orang Turki, kalau seandainya dirinya melepas jilbabnya.

Berikut ini terjemahan dialog bahasa Inggris mereka, yang terjadi di sebuah taman terbuka di Turki, selepas mereka berolah raga badminton:

Istri: Panas banget.

Suami: Panas ??? Iya, aku juga keringetan

Istri: Panas banget, sekarang pun panas.

Suami: Panas banget??

Istri: Aku boleh buka hijabnya ngga?



Suami: Apa??

Istri: Hijab

Suami: Apa???

Istri: Aku boleh buka hijabnya ngga?

Suami: Ah memangnya kamu sudah gila

Istri: Panas bangett

Suami: Terus kenapa??? Orang-orang juga pakai hijab, itu liat. Memangnya mereka ngga kepanasan juga? Memangnya aku pakai hijab. Aku ngga pakai hijab saja juga keringetan nih (sambil menunjuk kaosnya).

Istri: Aku ngga mau pakai hijab ini lagi. Ini cocok buat winter.

Suami: Kalau kamu tinggal di Indonesia, bagaimana kalau pakai hijab itu? Summer forever.

Istri: Iya tapi di sini itu panas banget! Serius. Bagaimana kalau aku ngga pakai hijab lagi?

(Suami keheranan…)

Suami: Apa sih yang kamu omongin. Ngga pakai hijab lagi gimana maksudnya?

Istri: Aku ngga tahu, kadang aku ngerasa aku lebih cantik ngga pakai hijab.

Suami: Sudah aku bilang kamu itu cantik, dalam keadaan gimanapun. Pakai hijab ataupun ngga pakai hijab. Serius beneran. Pakai hijab itu lebih cantik.

Istri: Kadang.. aku ngga ingin pakai hijab.

Suami: Kenapa kamu ngga mau??!

Istri: Ngga tahu deh..

(Suami keheranan…)

Suami: Apa kamu serius?

Istri: Iya. Gimana? Aku tanya buat minta izin.

Suami: Kamu mau minta izin aku???!! Ini aturan Allah, bukan aturanku. Tapi kalau kamu tanya pendapat aku, bener2 ENGGA lah buat hal itu!

Istri: Kenapa engga?

Suami: Kamu tahu gaya hidupku dan kamu tahu gaya hidup orang turki.

Istri: Tapi banyak juga kok di sini cewek yang ngga berjilbab.

Suami: Ngga pakai hijab sih oke, tapi pakai hijab sampe umur 26 th terus dibuka??? Ngga ada yang kyak begitu di sini. Jaraaang jaraang banget yang begitu di Turki ini. Hijab sudah seperti identitas kamu, sayang. Kamu sudah lama pakai hijab. Kamu Isti Al Qadri, kayak begini. Kamu ada youtube channel, kamu punya akun instagram. Orang2 pasti bakal ngebully, kamu tahu itu.

Istri: Kenapa kamu selalu mikirin kalau ada yang bully aku? Kadang aku mikir, aku bukan muslimah yang baik.

Suami: Sayang, bagaimana ya aku bilangnya. Mungkin kamu ngga bisa jadi muslimah yang sempurna, tapi ini aturan dari Allah, say. Ini bukan tentang aku, bukan tentang sosial media, lupain itu semua. Tapi, ini tentang aturan Allah. Allah sudah berfirman dalam Al Qur’an. “Tutup auratmu.” Ini aturan Allah, bukan hal lain. Pikirkan tentang itu.

Istri: Sebelumnya kalau aku mau ke supermarket, aku Cuma tutup pakai hoodie jaket, itu normal. Tapi sekarang, saat jemur baju pun kamu suruh aku pakai jilbab, kadang aku jadi ngerasa sulit.

Suami: Kenapa kok sulit??? Itu memang harus.

Istri: Kamu kyak maksa aku selalu pakai hijab.

Suami: Say, aku ngga maksa kamu. Aku kasih tahu kamu aturan-aturan Allah. Aturan Allah memang begitu. Cuma pakai hoodie, kamu ngga bisa ke supermarket. Contohnya pas kamu mau bayar di kasir dan laki-laki itu pasti bisa lihat leher kamu, bisa lihat rambut kamu.

Istri: Tapi aku pernah liat cewek Turki pakai baju renang lehernya kebuka tapi kamu ngga bolehin aku kalau aku pakai turban.

Suami: Itu gaya hidup mereka dan ini gaya kita. Mereka pakai itu sebagai model fashion. Apa kamu pakai hijab hanya buat model fashion???

Istri: Iya

(Suami heran, kaget.. )

Suami: Serius? Kamu pakai hanya buat fashion?

Istri: Iya. Iya itu makanya aku ingin buka, say. Mukaku keliatan tua kalau pakai hijab.

Suami: Ah engga. Tiap orang baru ketemu kamu mereka selalu bilang kamu muda, kan. Di jalan, pas mereka tahu umur kamu, mereka pasti ngga percaya. Buat orang Turki kamu keliatan muda.

Istri: Terus boleh aku lepas hijabnya?

(Suami tampak kesal)

Suami: Jangan ngaco ah, sayang.

Istri: Ini bukan omong kosong, kok. Aku serius. Aku selalu bilang ini di rumah, kan.

Suami: Iya ah sayang, jangan ngaco ah.

Istri: Ini ngga ngaco, aku serius.

Suami: Sayang, kamu tahu kan. Sudah berapa kali aku bilang pas kamu tanya, “Bagaimana kalau dulu pas baru kenal, aku ngga pakai hijab?” Dan sudah berapa kali aku jawab, “Maka kita ngga bakal nikah.” Bahkan aku ngga mau pacaran sama kamu. Kamu tahu aku punya kriteria istri dan salah satu poin itu ada tentang berhijab, muslimah.

Istri: Aku ngerasa aku bukan muslimah yang baik.

Suami: Kamu muslimah yang baik. Kamu selalu sholat. Kamu selalu tanya aku sudah sholat apa belum. Itu yang paling penting, say. Bersyukur banget rasanya punya istri seperti itu. Di Turki, mereka sholat saja jarang nanyain suaminya. Dan kamu selalu nanyain aku, alhamdulillah.

Istri: Tadi malem aku mimpi aku ngga pakai hijab, say. Aku ngga pakai hijab dan orang-orang liatin aku.

Suami: Setan kirim kamu bisikan, say. Itu bisikan iblis.

Istri: Apa?

Suami: Setan, membisiki kamu hal-hal buruk, “Ayo buka.. buka..” Itu bisikan setan.

Istri: Ya tapi misalnya kalau kita bermimpi kita potong rambut, pas bangun ya kita harus potong rambut juga. Dan aku ngerasa pas mimpi aku ngga pakai hijab. Kayaknya aku harus lepas hijab.

(Suami heran… )

Suami: Omong kosong apa sih ini?!!! Beneran deh. Terus aku malah seriusin ini. Ini bener2 pembicaraan omong kosong, say.

Istri: Ini bukan omong kosong

Suami: Ya ya ya.. terserah

Istri: Aku ngga ngaco kok.

Suami: Ini omong kosong, say. Aku ngga mau ngomongin ini. Bener2 omong kosong. Kamu ngomongin apa sih. “Kamu mimpi terus mau lepas hijab??!” Memangnya ini permainan???

Istri: Karena aku ngerasa kyak kamu maksa aku untuk selalu pakai jilbab; jemur baju harus pakai jilbab, terima paket juga aku harus pakai mukena.

Suami: Tentu aja! Laki-laki yang anter paketnya, bagaimana kamu ngga bukain?

Istri: Kadang aku capek. Aku harus lari buat ambil mukena.

Suami: Yaa.. ngga sulit khan?

Istri: Boleh ngga, pakai yang normal aja

Suami: Sayang, itu ngga normal! Kamu ngomongin apa sih?! Ada laki-laki datang, itu haram. Haram di luar, di rumah juga haram, say! Kamu pikir hijab cuma buat keluar rumah? Contohnya alkohol. Diluar haram, terus di dalem rumah jadi halal??

Istri: Iya engga.. hehe..

Suami: Nah terus kamu ngomong apa tadi? Ada laki-laki yang datang ke rumahmu, dan kamu harus pakai jilbab.  Mungkin kamu anggap itu seperti budaya, berjilbab itu budaya. Tapi berjilbab itu bukan budaya, say, itu sudah aturan-Nya. Kamu berjilbab karena aturan-Nya. Kamu berhijab bukan buat aku. Berhijab karena Allah.

===========================

Reaksi sang suami pun, menuai banyak pujian dari para netizen karena bisa menjadi contoh untuk para suami dan para muslimah lainnya tentang pentingnya berjilbab karena Allah. Dialog lengkap sepasang suami istri ini, dapat dilihat pada channel youtube berikut ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Admin Syahida

Disqus Comments Loading...
Share
Kontributor:
Admin Syahida
Keyword: jilbabhijab

Recent Posts

Perhatian Rasulullah SAW Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat (Bagian ke-1)

Tanda-tanda hari Kiamat termasuk salah satu topik yang mendapat perhatian besar dari Rasulullah SAW dalam…

4 tahun yang lalu

Perhatian Al-Quran Terhadap Tanda-Tanda Hari Kiamat

Adapun tanda-tanda peristiwa yang membicarakan dekatnya hari Kiamat, maka ayat-ayat tersebut terkesan membicarakan secara sekilas.…

4 tahun yang lalu

Sikap yang Baik dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

“Ilusi adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah langkah pertama untuk penyembuhan”.…

5 tahun yang lalu

Pandemik, COVID-19, Babi, dan Akhir Zaman

Mengapa Nabi Isa - sebagai bagian dari umat Nabi Muhammad - malah justru membunuh babi…

5 tahun yang lalu

Antara Samiri dan COVID-19

Sejak mewabahnya COVID-19, kini hampir sebagian besar penduduk bumi dilarang untuk saling bersentuhan, harus menjaga…

5 tahun yang lalu

Antara Doa Nabi Ibrahim AS, Doa Nabi Muhammad SAW, Wabah COVID-19, dan Dajjal

Sejak awal tahun 2020 ini, seluruh dunia dilanda wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2…

5 tahun yang lalu
Advertisement

This website uses cookies.